Di era digital saat ini model bisnis seperti agen reseller semakin populer dan menjadi salah satu cara yang banyak diminati orang untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Model bisnis ini cocok untuk siapa saja, mulai dari ibu rumah tangga, pelajar, hingga pekerja kantoran yang ingin memiliki bisnis sampingan.
Keuntungan Menjadi Agen Reseller

Model bisnis agen reseller menawarkan banyak keuntungan, di antaranya:
1. Tak butuh modal besar
Salah satu keuntungan utama menjadi agen reseller adalah kamu tidak perlu mengeluarkan modal besar. Kamu hanya perlu membeli produk dari supplier dan menjualnya kembali. Beberapa model bisnis reseller bahkan memungkinkanmu untuk mulai tanpa modal besar jika kamu menerapkan sistem pre-order.
2. Tidak perlu produksi barang sendiri
Reseller tidak perlu repot-repot memproduksi barang. Semua barang sudah disediakan oleh supplier, sehingga kamu lebih bisa fokus pada strategi penjualan dan pemasaran.
3. Potensi penghasilan yang cukup besar
Dengan strategi pemasaran yang tepat, agen reseller dapat menghasilkan keuntungan yang cukup besar. Yang paling penting adalah kemampuan reseller dalam menarik konsumen dan menjaga hubungan baik dengan pelanggan.
4. Fleksibilitas waktu
Menjadi agen reseller memberikan fleksibilitas waktu yang tidak dimiliki oleh pekerjaan lain. Kamu bisa menjalankan bisnis ini secara paruh waktu atau penuh waktu, tergantung pada keinginan dan ketersediaan waktumu.
Langkah untuk Menjadi Agen Reseller
Sederhananya, seorang agen reseller akan berperan sebagai perantara antara produsen dan konsumen. Prosesnya sebagai berikut:
-
Riset dan menentukan produk yang akan dijual
Langkah pertama yang harus kamu lakukan sebagai agen reseller adalah melakukan riset dan memilih produk yang ingin dijual. Penting untuk melakukan riset pasar agar produk yang dipilih memiliki permintaan yang cukup tinggi. Berikut faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih produk:
- Kebutuhan pasar
- Persaingan harga
- Kualitas produk
- Niche atau segmentasi pasar
-
Menjalin kerja sama dengan supplier
Setelah produk dipilih, kamu harus mencari supplier atau produsen yang menyediakan produk tersebut. Ini adalah salah satu bagian penting dari alur kerja karena kualitas dan keandalan supplier akan berdampak langsung pada kelancaran bisnis reseller.
Biasanya, agen reseller akan mendapatkan produk harga lebih murah dan menerima syarat dan ketentuan.
-
Melakukan pemesanan produk
Lakukan pemesanan produk dari supplier untuk dijual kembali kepada konsumen. Biasanya ada beberapa opsi yang bisa dipilih:
- Pembelian stok
Kamu dapat membeli sejumlah barang dari supplier dan menyimpan stok sendiri. Metode ini cocok untuk kamu yang ingin mengelola stok secara mandiri.
- Sistem pre-order
Sistem ini adalah ketika memesan barang setelah mendapatkan pesanan dari konsumen. Metode ini minim risiko stok menumpuk, dan kamu tak perlu repot namun waktu pengiriman lebih lama karena harus menunggu barang dari supplier.
-
Menentukan harga jual
Sebagai agen reseller kamu harus memperhitungkan margin keuntungan yang diinginkan tanpa membuat harga terlalu tinggi sehingga mengurangi daya saing. Beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam penentuan harga adalah:
- Harga beli dari supplier
- Biaya tambahan (misalnya ongkos kirim atau biaya penyimpanan)
- Perbandingan dengan harga dari kompetitor
-
Melakukan pemasaran dan promosi
Kamu juga bisa memanfaatkan berbagai platform online dan offline untuk menjual produk mereka. Seperti memanfaatkan media sosial (Instagram, TikTok, WhatsApp, dll).
-
Menerima dan mengelola pesanan dari customer
Setelah melakukan pemasaran, agen reseller mulai menerima pesanan dari konsumen. Proses ini meliputi:
- Menerima pesanan dari konsumen melalui platform yang digunakan (media sosial, website, atau marketplace).
- Memverifikasi pembayaran dari konsumen.
- Mengonfirmasi ketersediaan stok jika menggunakan sistem pre-order.
-
Menganalisis penjualan dan kinerja
Sebagai agen reseller penting untuk melakukan evaluasi berkala terhadap kinerja penjualan. Hal yang harus diperhatikan adalah:
- Produk yang paling laris.
- Tantangan apa yang dihadapi dalam proses penjualan.
- Strategi pemasaran apa yang paling efektif.
Evaluasi ini penting untuk pengambilan keputusan yang lebih baik di masa depan, seperti memperluas kategori produk atau mengubah strategi pemasaran.
Tips Sukses Menjadi Agen Reseller

1. Pilih produk yang diminati pasar
Pastikan produk yang kamu pilih memiliki permintaan yang cukup tinggi. Pilihlah niche yang juga sesuai dengan minat dan keahlianmu, sehingga kamu bisa lebih memahami kebutuhan pasar.
2. Cari supplier yang terpercaya
Hubungan yang baik dengan supplier sangat penting untuk keberlangsungan bisnismu. Pastikan supplier yang kamu pilih menyediakan produk berkualitas, tepat waktu, dan memiliki harga kompetitif.
3. Memanfaatkan platform digital untuk promosi
Salah satu kunci sukses dalam bisnis reseller adalah kemampuanmu memasarkan produk secara online. Gunakan media sosial, marketplace, dan website untuk menjangkau lebih banyak konsumen.
4. Menjaga kualitas pelayanan
Menjaga kualitas pelayanan dan kepuasan konsumen adalah hal yang utama. Pastikan kamu juga selalu memberikan layanan yang terbaik, termasuk dalam hal komunikasi, pengiriman, dan penanganan keluhan.
Kesimpulan
Berkembangnya bisnis e-commerce dan belanja online, tentunya membuat peluang bisnis agen reseller akan terus meningkat. Banyak konsumen yang lebih memilih berbelanja online karena kemudahan akses dan variasi produk yang ditawarkan. Di sisi lain, supplier atau produsen juga semakin banyak yang mencari agen reseller untuk memperluas jangkauan pasar mereka.
Menjadi agen reseller bisa jadi pilihan tepat untukmu yang sedang ingin memulai bisnis atau sekadar mencari penghasilan tambahan!
Tertarik dan mau coba jadi reseller ? Di Evermos kamu bisa temukan berbagai macam produk dari brand ternama yang tentunya juga terpercaya. Yuk, gabung jadi reseller di Evermos sekarang!
