Perkembangan teknologi membuat bisnis dropship banyak diminati masyarakat. Selain karena keuntungannya yang cukup menjanjikan, proses kerjanya juga mudah dan bisa dilakukan oleh siapa pun.
Saat ini banyak produsen atau distributor yang menerapkan sistem dropship, salah satunya produsen barang elektronik. Mereka membuka peluang bagi masyarakat untuk menjual produk elektronik yang mereka punya. Setiap barang yang terjual, dropshipper akan mendapatkan komisi.
Memulai bisnis dropship barang elektronik bukanlah perkara sulit. Semua orang bisa menjalani profesi ini. Namun, menjadi sukses sebagai dropshipper barang elektronik ada banyak hal yang harus Anda perhatikan!
Apa itu Dropship Barang Elektronik
Dropship merupakan aktivitas jual beli sebuah produk ke konsumen secara langsung dari supplier. Orang yang menjalankan usaha ini disebut dropshipper. Sementara dropship barang elektronik adalah usaha atau bisnis dropship yang hanya fokus kepada produk elektronik.
Jenis usaha yang satu ini sangat cocok untuk Anda yang memiliki modal terbatas. Bahkan bisnis dropship bisa dilakukan tanpa memerlukan modal. Selain itu, usaha ini juga tidak memerlukan tempat yang besar untuk menyetok barang.
Perlu diketahui, reseller dan dropship barang elektronik memiliki pengertian yang berbeda. Sebagai dropshipper Anda hanya perlu menghubungi supplier dan memintanya untuk mengirimkan barang ke konsumen atas nama Anda.
Sementara reseller adalah orang yang menjalankan bisnis dengan menjual kembali produk yang sudah dibeli dari supplier atau orang lain. Reseller akan menyetok barang yang sudah dibeli dari supplier.
Keuntungan Bisnis Dropship Barang Elektronik
Menjual barang elektronik bukanlah perkara mudah. Anda harus menyediakan tempat yang cukup besar untuk menyetok atau meletakkan barang. Selain itu, modalnya juga cukup besar.
Menariknya, hal di atas tidak akan Anda temui jika menjadi dropship barang elektronik. Ini merupakan keuntungan menjadi dropship barang elektronik. Ada banyak keuntungan lain menjadi dropshipper barang elektronik, diantaranya:
1.Tidak Membutuhkan Modal Besar
Sesuai dengan penjelasan di atas, menjadi seorang dropshipper barang elektronik, Anda tidak memerlukan modal yang besar. Anda hanya perlu menyediakan uang sesuai dengan jumlah produk yang dibeli oleh konsumen. Disamping itu, Anda juga tidak perlu menyiapkan modal untuk menyetok dan menyewa tempat untuk menyimpan barang.
2.Keuntungannya Cukup Menjanjikan
Mengambil untung dari bisnis ini terbilang cukup mudah. Anda tidak perlu mempertimbangkan biaya sewa tempat, gaji karyawan, dan biaya pengiriman saat mengambil keuntungan. Dengan harga jual yang sama dengan harga toko akan membuat Anda mendapatkan untung besar.
3.Tidak Perlu Ribet dengan Komplain Konsumen
Sebagai seorang dropshipper barang elektronik, Anda tidak perlu repot mengurus komplain produk yang rusak dari pelanggan. Sebab, kualitas barang dan proses pengiriman sudah menjadi tanggung jawab supplier.
4.Waktu Kerja Lebih Fleksibel
Keuntungan lain bisnis dropship barang elektronik adalah bisnis ini bisa dijalankan kapan saja dan di mana saja. Bisnis ini bisa Anda lakukan sambil melakukan pekerjaan lain.
6 Cara Bisnis Dropship Barang Elektronik
Setidaknya ada 6 cara bisnis dropship barang elektronik yang harus jadi perhatian Anda:
1.Menentukan Produk yang Dijual
Hal pertama yang perlu Anda lakukan saat membangun bisnis dropship barang elektronik adalah menentukan jenis produk yang akan dijual. Pilihlah barang yang banyak dicari oleh konsumen. Selain itu, barang yang dipilih harus berasal dari merek yang sudah familiar di masyarakat. Barang yang seperti ini akan memudahkan Anda dalam melakukan pemasaran.
2.Memilih Supplier Terbaik dan Berkualitas
Selanjutnya, pilih supplier atau distributor terbaik, berkualitas, dan terpercaya. Supplier terpercaya akan membuat usaha Anda berjalan lancar dan terhindar dari komplain konsumen. Salah satu supplier terpercaya yang bisa Anda pilih adalah Evermos. Evermos merupakan aplikasi reseller yang menawarkan berbagai jenis produk, termasuk barang elektronik.
3.Menetapkan Harga Jual Produk
Untuk menghindari kerugian, Anda harus mempertimbangkan banyak hal dalam menentukan harga produk, diantaranya biaya operasional (pulsa, gadget, dan listrik). Selain itu, biaya yang dikeluarkan untuk promosi dan marketing juga harus masuk pertimbangan dalam menentukan harga. Dalam menentukan harga, Anda juga harus melakukan riset terhadap produk kompetitor.
4.Menyiapkan Budget
Meskipun bisnis dropship tidak memerlukan modal besar, tapi Anda harus tetap menyediakan budget untuk operasional dan marketing. Pastikan budget tersebut digunakan secara efektif dan efisien.
5.Aktif Melakukan Pemasaran
Sebagai seorang dropshipper, Anda juga harus melakukan aktivitas marketing untuk meningkatkan penjualan. Kegiatan marketing dropshipper biasanya lebih banyak dilakukan secara online melalui media sosial dan website.
6.Rutin Melakukan Evaluasi Bisnis
Membangun dan mengembangkan sebuah bisnis bukanlah perkara mudah, termasuk bisnis dropship barang elektronik. Selain melakukan promosi dan marketing, sebagai owner Anda juga harus rutin melakukan evaluasi bisnis. Hal ini bertujuan untuk memperbaiki kesalahan yang pernah terjadi.
Demikian penjelasan singkat tentang keuntungan dan cara bisnis dropship barang elektronik. Jika dikembangkan dengan benar, bisnis ini memiliki potensi yang cukup menjanjikan.
