Franchise: Pengertian, Keuntungan, Syarat dan Contohnya di Indonesia

Definisi franchise juga ternyata berasal dari negara pemilik menara Eiffel, yaitu Prancis. 

Pengertian kata franchise ini dibahas dalam sebuah jurnal yang diterbitkan oleh IAIN Kediri, dalam jurnalnya menyebutkan bahwa Amerika Serikat melalui IFA (International Franchise Association) ini mendefinisikan istilah franchise sebagai metode bisnis yang dilakukan terwaralaba dengan menjamin hak dalam menawar, menjual, atau mendistribusikan barang dan jasa dibawah format pemasaran yang didesain oleh pewaralaba.

Para pebisnis yang melakukan model bisnis ini disebut dengan franchisee, sedangkan istilah untuk pebisnis yang memiliki bisnis tersebut atau pemberi izin bisnis waralaba disebut dengan franchisor.

Lalu seperti apa itu franchise, model bisnis waralaba, syarat, keuntungan dan jenisnya? Simak terus artikel berikut sampai habis ya.

Apa itu Franchise

Istilah franchise bagi sebagian pebisnis mungkin tidak lazim maka banyak yang bertanya apa itu franchise?

Menurut Permendag No.71 Tahun 2019, waralaba adalah hak khusus yang dimiliki oleh perseorangan atau badan usaha terhadap sistem bisnis dengan ciri khas usaha dalam rangka memasarkan barang dan atau jasa yang telah terbukti berhasil dapat dimanfaatkan atau digunakan oleh pihak lain berdasarkan Perjanjian Waralaba.

Secara istilah Kamus Besar Bahasa Indonesia menyebutkan pengertian waralaba sebagai bisns yang memiliki kerja sama dalam bidang usaha dengan bagi hasil sesuai kesepakatan yang mencakup dengan hak kelola serta hak pemasaran.

Dapat disimpulkan dari beberapa pengertian tersebut bahwa franchise merupakan usaha atau bisnis kerja sama antara dua pihak untuk memberikan izin kepada pebisnis lainnya untuk mengelola dan menjalankan segala aspek pada bisnis waralaba.

Usaha/Bisnis Franchise

Berbagai jenis bisnis kini telah berkembang, diantaranya yaitu terdapat model bisnis waralaba atau franchise yang diminati oleh para pebisnis. 

Sistem bisnis franchise atau usaha kemitraan ini memiliki keunggulan yakni hanya perlu menjalankan bisnis yang sudah ada dan terbukti sudah laris di pasaran.

Bisnis Franchise juga memiliki keuntungan dari segi modal dan usaha yang dijalankan oleh pewaralaba dan orang yang mengelola franchise. Bagi Anda yang tertarik menjalankannya sebagai franchise atau franchisor dapat simak keuntungan dan syarat mendirikan franchise.

Keuntungan Franchise

Seperti apa keuntungan dari menjalankan usaha franchise tersebut? Untuk mengetahui dan memahaminya pebisnis perlu tahu keuntungan franchise.

Mengutip dari finansialku, inilah beberapa keuntungan yang bisa diperoleh manfaatnya oleh pihak pewaralaba dan penerima waralaba.

Bagi penerima waralaba atau franchisee

• mendapatkan akses ke merek terkenal, 
• punya dukungan dalam mendirikan bisnis dengan standar operasi dari perusahaan induk, 
• punya dukungan operasional termasuk akses kepada supplier serta pelatihan karyawan,
• Tidak perlu membayar konsultan karena dapat didiskusikan kepada pewaralaba atau franchisor,
• Mempermudah akses pendanaan dari pihak perbankan karena sudah terbukti berlisensi.

Bagi Pewaralaba atau Franchisor:

• menggunakan modal orang lain untuk mengembangkan usaha dan perluas cakupan bisnis, 
• punya pemasukan baru seperti fee, royalty dan biaya penghasilan yang menjadi passive income,
•  mempermudah proses pengaturan, manajemen, pengawasan yang dapat di awasi, 
• ekspansi bisnis lebih cepat, mudah dan murah secara organik,
• mengurangi risiko usaha serta dapat membagi keuntungan dengan orang yang menerima waralaba.

Syarat Mendirikan Franchise

Apabila Anda termasuk pebisnis yang berminat untuk mendaftarkan bisnisnya sebagai pewaralaba, maka Anda patut memperhatikan persyaratan untuk mendirikan franchise.

Setidaknya ada beberapa syarat dan kriteria yang perlu pebisnis pahami untuk mendirikan bisnis waralaba berikut.

1. Usaha Memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP)

Setiap perusahaan bisnis yang tertib dan profesional memiliki SOP agar dapat dilaksanakan dalam perusahaannya untuk mendapatkan hasil kerja efektif dan efisien.

Perusahaan yang ingin mendirikan waralaba harus memiliki SOP agar pola bisnis dapat berjalan dengan baik, SOP juga berfungsi sebagai manual book yang dapat teruji.

2. Terdaftar dalam Hak Kekayaan Intelektual

Kriteria berikutnya Anda perlu mendaftarkan merek dagang ke Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual (HKI).

Bisnis yang Anda daftarkan HKI nya dapat mencegah dari pelanggaran hak atas karya orang lain dan bisa meningkatkan kompetisi.

3. Punya Ciri Khas Merek Usaha

Agar bisnis waralaba dapat dibedakan antara bisnis Anda dengan bisnis pesaing maka perlu memiliki ciri khas yang menarik.

Dengan memiliki ciri khas, merek usaha juga dapat menentukan kualitas produk yang nantinya layak untuk dikonsumsi masyarakat.

4. Mengantongi Surat Tanda Persyaratan Waralaba (STPW)

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 42 Tahun 2007, bisnis franchise wajib punya Surat Tanda Persyaratan Waralaba (STPW) yang berisi prospektus waralaba, informasi franchisor, dan data waralaba. STPW ini juga tertanda sebagai akta pendirian waralaba.

5. Dukungan yang Berkelanjutan

Selain memenuhi kriteria seperti dokumen, izin dan sebagainya waralaba juga harus memiliki dukungan yang berkesinambungan kepada mitra waralaba.

Dukungan dapat berbentuk pelatihan dan penyediaan fasilitas untuk mitra contohnya peralatan produksi, seragam karyawan, bahan baku, outlet, pelatihan karyawan, konsultasi dan sebagainya.

6. Terbukti Profitable dan Mudah Diterapkan

Bisnis yang profitable yaitu bisnis yang terbukti telah memberikan keuntungan kepada pelaku secara berkelanjutan.

Minimal bisnis berjalan selama 5 tahun dan punya berbagai solusi untuk menghadapi berbagai kendala bisnis dan mampu bertahan.

Kemudian bisnis juga dapat mudah dikerjakan oleh siapa saja, sehingga baik yang belum berpengalaman juga bisa menjalankan sesuai prosedur.

Daftar Perusahaan Franchise di Indonesia

Jika Anda telah siap untuk menjalankan model bisnis franchise tersebut, kini saatnya untuk mengetahui apa saja daftar perusahaan franchise di Indonesia sebagai referensi yang layak.

Mengutip dari populix, berikut adalah daftar perusahaan franchise yang tersebar di Indonesia.

Daftar Franchise Makanan Terlaris 

1. Karagein

Di daftar pertama kita dapat menemukan merek Karagein sebagai bisnis franchise makanan yang menggiurkan.

Karagein merupakan usaha kuliner yang terdaftar menjualkan aneka olahan ayam karage ala Jepang yang dijual dengan harga yang murah.

Siapa saja dapat menjalankan bisnis Karagein ini, karena modal yang dibutuhkan juga tidak terlalu besar.

2. Stick Kebab

Daftar kedua yaitu ada stick Kebab, yang menjadi waralaba makanan yang terjangkau dengan cita rasa Kebab yang cukup membuat pelanggan ngiler.

Keunggulan dari usaha waralaba berikut ini selain harganya murah meriah bagi para pebisnis yang ingin bermitra juga hanya perlu menyediakan budget dibawah 10 juta.

Pastinya ada banyak rekomendasi menu yang dapat ditawarkan kepada pelanggan, lebih lanjut tentang Franchise Kebab bisa Anda lihat di artikel berikut.

3. Sabana

Siapa yang sudah tidak asing mendengar merek waralaba yang satu ini? Sabana menjadi bisnis franchise yang paling mudah kita temukan dimana-mana.

Merek makanan Sabana juga tidak kalah menawarkan ayam tepung crispy yang lezat untuk disantap bersama keluarga.

Sejauh ini brand Sabana sudah punya outlet dimana-dimana yang artinya profitable serta sudah memiliki nama untuk dipasarkan.

Mau tahu lebih lanjut tentang merek Sabana? Anda bisa simak selengkapnya di artikel Franchise Sabana berikut.

4. Rocket Chicken

Masih berbicara franchise makanan kekinian di Indonesia yang mengusung konsep makanan cepat saji yaitu rocket chicken.

Adapun produk unggulan dari waralaba rocket chicken ini yaitu fried chicken, burger, steak, chinese food, dan konsep makanan yang sehat, berkualitas, halal dan harga terjangkau.

Jika Anda tertarik untuk bekerjasama dengan merek berikut ini dapat membaca artikel Franchise Rocket Chicken berikut.

5. Shizuka Takoyaki

Siapa yang tidak suka dengan jajanan takoyaki? Jajanan khas Jepang tersebut kini bermunculan di Indonesia menjadi bisnis kemitraan.

Shizuka Takoyaki menjadi salah satu merek yang dikenal menjajakan Takoyaki yang lembut dengan berbagai varian topping yang lezat.

Berdasarkan informasi melalui websitenya, Shizuka Takoyaki ini membuka cabang dan usaha kemitraan dengan budget di bawah 5 juta, pastinya menguntungkan!

6. Ngikan Yuk

Makanan cepat saji dengan berbahan dasar ikan dan balutan tepung berikut ini menjadi salah satu franchise yang cukup populer.

Bisnis yang didirikan oleh influencer Rachel Venya ini kerap disorot karena keunikan dan ciri khas dari merek Ngikan Yuk yang konsisten menyajikan kuliner olahan ikan.

Disebut-sebut punya racikan bumbu khusus dengan kelebihan rasa yang berbeda-beda pula ini menjadi kelebihan dari merek Ngikan Yuk.

7.  PopChick Chicken

Franchise makanan kekinian PopChick Chicken ini bisa terbilang cukup unik.

PopChick Chicken mengusung makanan ayam berbentuk pop corn yang masih cukup jarang serta punya banyak varian saus yang lezat.

Olahan daging ayam fillet yang masih segar dibaluri tepung bumbu special kemudian di goreng dan ditambah dengan kentang dalam paketnya menjadi sajian utama.

8. Bakso Benhil

Waralaba makanan Bakso Benhil menjadi kuliner bakso khas yang kabarnya sudah memiliki 72 mitra tersebar di penjuru Indonesia.

Nama merek Bakso Benhil juga punya sejarah tersendiri yaitu merupakan singkatan dari Bendungan Hilir yang diambil dari daerah warung bakso ini berasal.

Ada banyak manfaat dan keuntungan yang bisa Anda dapatkan apabila menjalankan bisnis waralaba Bakso Benhil. Selain terbukti menghasilkan Anda juga tidak perlu kesulitan untuk melakukan promosi produk.

9. Kuch2hotahu

Sekilas pada nama merek franchise makanan kita akan mendengar kata ‘tahu’.

Tidak salah lagi, merek Kuch2hotahu ini merupakan brand waralaba kuliner yang menjual tahu krispi yang eksis sejak tahun 2011.

Terdapat banyak varian menu tahu krispi yang dapat disajikan serta cocok untuk dijadikan camilan atau teman makan nasi.

Nah, bagi Anda yang sudah tergiur untuk bekerjasama dengan merek berikut dapat segera menghubungi website official.

10. Donat Bakar (Dokar)

Menyantap kue donat sebagai makanan sarapan mungkin sudah menjadi hal yang biasa, namun pernahkah Anda membayangkan adanya produk donat bakar?

Dokar atau donat bakar ini telah ada sejak tahun 2003 yang bersumber dari ide untuk menyaijkan donat yang dapat dinikmati dalam fresh seperti keluar dari penggorengan.

Rasa dan varian topping yang menggiurkan dari Dokar ini menarik perhatian masyarakat yang menyukai makanan manis-manis.

Apabila Anda terbesit untuk menjalankan bisnis waralaba Dokar dapat menghubungi segera gerai terkait.

11. Grobbak Korea

Menikmati kuliner khas negeri Ginseng bukanlah hal yang mudah untuk ditemukan bagi para wisatawan Indonesia.

Namun, adanya Grobbak Korea hadir sebagai pelopor jajanan korea Halal pertama di Indonesia ini menjadi solusi bagi masyarakat muslim yang senang dengan kuliner Korea.

Bersertifikasi halal, Grobbak Korea ini memiliki beberapa menu jajanan khas Korea dengan cita rasa yang disesuaikan dengan orang Indonesia tanpa menghilangkan otentik Korea.

12. Mie Gacoan

Bagi pelanggan yang gemar dengan mie pedas pastinya sudah tidak asing mendengar franchise makanan yang satu ini.

Mie Gacoan menjadi merek franchise yang menjual berbagai aneka mie pedas lengkap dengan potongan daging ayam, pangsit, bawang goreng renyah.

Harga yang ditawarkan untuk tiap menu juga sangat terjangkau di pasaran, sebabnya banyak orang yang rela mengantre untuk menikmati pengalaman makanan mie pedas.

Merek Mie Gacoan juga termasuk merek yang profitable sehingga Anda tidak perlu ragu untuk menjalankan usaha kemitraan, simak lengkapnya Franchise Mie Gacoan disini.

Daftar Franchise Minuman Terlaris

1. Kopi Kenangan

Franchise minuman kopi kekinian yang mengusung tema kekinian dan anak muda adalah kopi kenangan.

Brand Kopi Kenangan menjadi merek yang cukup populer di masyarakat bahkan sejak kehadirannya mulai dari tahun 2017.

Dengan berbahan dasar kopi, susu, sirup karamel dan biji kopi arabika ini memanjakan pelanggan yang suka dengan kopi.

Penasaran bagaimana cara untuk mendaftar mitra bisnis Kopi Kenangan? Cek info lengkapnya Franchise Kopi Kenangan disini.

2. Kulo

Sebagai brand yang turut meramaikan bisnis minuman kopi dan non kopi, merek Kulo cukup terkenal di kalangan masyarakat.

Kulo kopi juga menawarkan menu andalannya yaitu Avocatto, dan kini berhasil membuat berbagai varian minuman dari produk kopi sampai non kopi.

Sebab cita rasanya yang nikmat kini Kulo berhasil membuka hingga ratusan outlet kemitraan di berbagai penjuru Indonesia.

3. Kopi Soe

Bagi penikmat kopi, hadirnya varian kopi yang lebih otentik serta cita rasa dengan sirup rum bisa menjadi alternatif kopi yang nikmat.

Kopi Soe menjadi franchise minuman yang menawarkan menu berikut dan berhasil membuat varian menu kopi dengan kue regal.

Sistem manajemen menjadi kunci untuk menjaga konsistensi rasa di setiap kedai menjadi motto dari bisnis Kopi Soe berikut.

4. Lain Hati

Hadir dengan nama yang unik, Lain Hati menjadi franchise minuman kopi kekinian yang menawarkan berbagai varian kopi untuk dinikmati.

Pada brand Lain Hati juga memiliki keunggulan dari segi harga yang terjangkau khususnya bagi kaum millenilal.

Sudah ada lebih dari 500 cabang di 95 kota di Indonesia yang tersebar dan menjalankan usaha kemitraan.

5. Janji Jiwa

Masih berbicara tentang kedai kopi, Janji Jiwa berdiri sejak tahun 2018 yang mengadopsi konsep fresh-to-cup dengan menyajikan pilihan kopi Lokal Indonesia dengan citra rasa klasik.

Tidak hanya menyajikan produk minuman kopi saja, tetapi ada juga toast yang punya cita rasa lezat gurih dan siap disantap sebagai camilan.

Mau coba berbisnis kemitraan Janji Jiwa? Anda bisa cek artikel berikut untuk mengetahui informasi Franchise Janji Jiwa lengkapnya.

6. Nyoklat Kress

Jika daftar sebelumnya berbicara tentang minuman kopi kekinian, maka brand Nyoklat Kress menawarkan pilihan minuman coklat yang menyegarkan.

Produk minman coklat yang diblender atau iceblend ini menjanjikan merek coklat yang termurah di kelasnya.

7. Xiboba

Bagi kaum millenial yang suka dengan minuman Boba, Xiboba dapat menjadi brand yang paling diandalkan.

Dengan cita rasa minuman susu yang segar kemudian di olah menjadi berbagai varian menu ini kerap memiliki banyak peminatnya.

Bagi Anda yang tertarik untuk melakukan kerja sama usaha kemitraan dengan Xiboba bisa segera menghubungi mitra terkait.

8. Teh Poci

Dengan berbahan dasar seduhan teh khas yang nikmat dan menyegarkan kini Teh Poci menjadi brand populer pada bisnis franchise.

Banyak masyarakat kerap yang menyukai minuman es teh, dapat menjadi pelepas dahaga di siang hari, kemudian sebagai minuman berbuka puasa serta saat berkumpul bersama orang terdekat.

Nah jika Anda berminat untuk menjalankan usaha kemitraan Teh Poci dapat simak terlebih dahulu infonya di artikel Franchise Teh Poci ini.

9. Chatime

Franchise minuman Chatime saat ini cukup populer bagi kalangan masyarakat millenial.

Menu utama Chatime adalah brewed tea asal Taiwan yang memiliki lebih dari 50 varian rasa minuman.

Pelanggan dapat memesan minuman beserta topping minuman yang nikmat seperti Boba, jelly, pudding, cheese dan sebagainya.

Agar lebih siap untuk bekerjasama dalam kemitraan Chatime Anda dapat memahami artikel Franchise Chatime berikut.

10. Haus!

Bisnis brand Haus! Memiliki visi The World with a taste of joy berikut ini memiliki peluang bisnis dengan skema franchise.

Haus! Menjadi penyedia minuman kekinian asal Jakarta yang menyediakan thai tea dan berbagai minuman lainnya.

Produk andalan mereka adalah thai tea dan seduhan flavoured tea yang menjadi ciri khas dari gerai Haus!

Penasaran bagaimana caranya ikut kemitraan brand Haus! Anda bisa simak dalam artikel Franchise Haus! berikut.

Pahami Bagaimana Sistem Bagi Hasil Franchise

Lantas bagaimana sistem bagi hasil bisnis waralaba yang tepat? Ternyata dalam franchise ada yang dinamakan dengan franchise fee dan royalty fee. 

• Franchise fee yaitu biaya yang harus dibayar agar seseorang bisa mengoperasikan franchise, atau sebagai modal menerima waralaba.

• Royalty fee yaitu biaya yang dibayarkan oleh penerima franchise kepada pemilik franchise selama masa waralaba sedang berlaku. Biaya berikut menjadi biaya kontribusi bagi hasil dari pendapatan franchise. Terdapat sistem persentase flat dan progresif. Untuk sistem flat berarti royalty fee dibayarkan dengan persentase yang tetap dan tidak berubah. Sebaliknya untuk progresif semakin tinggi penghasilan yang didapatkan maka semakin tinggi persentase yang dikenakan.

Apa Saja Rekomendasi Franchise yang Murah?

Terdapat begitu banyak franchise makanan dan minuman yang dapat diperoleh dengan harga yang murah.

Dari beberapa franchise tersebut telah disebutkan pada bagian sebelumnya.

Franchise yang murah bisa Anda temukan diberbagai lokasi yang cukup strategis, Anda perlu menentukan mau memilih bisnis makanan atau minuman kekinian.

Bisnis franchise kuliner ini umumnya berkisar dari 2 jutaan – 10 jutaan rupiah untuk mengelola bisnis franchise tersebut.

Untuk lebih jelas dan lengkapnya Anda dapat menyimak penjelasan bisnis franchise makanan dan franchise minuman yang murah.

Kesimpulan

Bisnis franchise merupakan bisnis dengan sistem kemitraan dimana terdapat pihak franchisor yang memberikan izin usaha kepada franchise untuk mengoperasikan brand bisnisnya.

Pewaralaba atau yang memberikan izin usaha franchise mendapatkan keuntungan memperluas skala bisnis serta mendapatkan royalty fee dari franchise.

Sementara yang mengoperasikan bisnis franchise mendapatkan keuntungan untuk berbisnis lebih mudah dengan brand yang sudah terbukti menghasilkan keuntungan.

Demikianlah pembahasan lengkap mengenai bisnis franchise semoga dapat bermanfaat bagi Anda yang sedang mencari tahu tentang bisnis waralaba.