Sobat sedang berencana menjadi reseller dan mencari ide bisnis yang sesuai? Menjadi reseller di Evermos, Sobat bisa mendapatkan banyak peluang dan keuntungan.
Contohnya, seperti Sobat memiliki peluang untuk mendapatkan jaminan logistik, kemudahan penggunaan aplikasi, komisi sampai dengan 30% untuk setiap produk yang dijual.
Ditambah lagi, sebagai reseller Sobat bisa mendapatkan reward dari koin yang dikumpulkan.
Bicara soal keuntungan menjadi reseller Evermos, Teh Widiawati sudah merasakan hal ini. Ia memulai bisnisnya di marketplace.
Bersama Evermos, ia mendapatkan banyak keuntungan terutama dari pendapatan bisnisnya.
Apalagi saat itu, pekerjaan suaminya terdampak pandemi COVID-19. Seiring berjalannya waktu, Teh Widiawati mendapatkan keberhasilan hingga ia akhirnya bisa menukar poinnya selama menjadi reseller dengan logam mulia.
Selain itu, Teh Widiawati juga bisa memperluas relasinya dan mendapat ilmu baru seputar jualan online.
Kalau begitu, apa saja ide bisnis Reseller tanpa modal di Evermos?
Ide Bisnis Reseller Tanpa Modal di Evermos!
1. Mukena
Bisnis mukena bisa menjadi peluang yang cukup besar khususnya di Indonesia, terutama karena mayoritas penduduknya Muslim.
Permintaan pasar seputar bisnis mukena cenderung stabil dan meningkat saat Ramadan dan Idulfitri.
Jika dilihat dari skala bisnisnya, penjualan mukena bisnis kecil (UMKM) di online & social media memiliki harga rata-rata Rp150 ribu sampai Rp400 ribu per mukena.
Dengan penjualan 50 sampai 300 pcs/bulan. Dari harga dan jumlah penjualan mukena ini, rata-rata pendapatan yang diterima adalah Rp7,5 juta sampai Rp120 juta.
Strategi penjualan mukena yang dilakukan, yaitu memberikan gratis ongkir, voucher, dan rating yang tinggi di ulasan produk.
2. Kurma
Bisa dibilang permintaan pasar untuk kurma terbilang stabil sepanjang tahun, apalagi menjelang Ramadan.
Selain dikonsumsi saat Ramadan, kurma juga bisa dijadikan camilan sehat ataupun oleh-oleh.
Berdasarkan skala bisnisnya, untuk bisnis kecil modal awal yang digunakan adalah Rp5 juta sampai Rp50 juta.
Dengan harga jual Rp50 ribu sampai Rp250 ribu per kg dan penjualan rata-rata 50 – 500 kg/bulan.
Maka omzet bulanan yang didapatkan adalah Rp2,5 juta sampai Rp125 juta.
Sementara strategi penjualan yang dilakukan, yaitu pembelian gratis ongkir, voucher, dan diskon untuk reseller.
3. Kaos Kaki
Penjualan bisnis kaos kaki tidak membutuhkan modal yang besar, apalagi kalau Sobat memulai bisnis ini sebagai reseller atau dropshipper.
Memulai bisnis reseller dengan menjual kaos kaki juga bisa Sobat targetkan untuk berargam target, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga atlet.
Untuk bisnis kecil, modal awal yang dibutuhkan adalah Rp3 juta sampai Rp30 juta dan harga jual per pasang Rp5 ribu sampai Rp50 ribu.
Dengan penjualan rata-rata 100 sampai 1,000 pasang per bulan. Lantas, omzet bulanan yang dibutuhkan adalah Rp500 ribu sampai Rp50 juta.
Begini strategi penjualan yang dilakukan di Aplikasi Evermos, penjual memberikan komisi sebeasar Rp2.805 untuk reseller dan menampilkan rating ulasan sebesar 4.9.
4. Kasur Busa
Memulai bisnis kasur busa bisa menjadi peluang kesuksesan yang cukup besar karena permintaannya tinggi dan stabil.
Kebutuhan ini selalu ada terutama bagi pasangan baru, anak kos, atau pemilik kontrakan.
Modal awal penjualan kasur busa berkisar antara Rp5 juta sampai Rp50 juta. Sementara harga jual per kasur adalah Rp300 ribu sampai Rp1.500.000.
Rata-rata penjualan kasur ini per bulan adalah 10 sampai 100 kasur per bulan. So, omzet bulanan yang didapatkan adalah Rp3 juta sampai Rp150 juta.
Bagaimana strategi penjualanna di aplikasi Evermos? Penjualannya gratis ongkir dan dibarengi dengan 16 voucher lainnya.
5. Multivitamin
Kesadaran akan pentingnya kesehatan di masyarakat akhir-akhir ini mulai meningkat. Nah, ini bisa menjadi pertimbangan kalau ide bisnis menjual multivitamin memiliki peluang kesuksesan yang besar.
Semenjak pandemi, tidak sedikit orang yang rutin mengonsumsi multivitamin untuk menjaga daya tahan tubuhnya.
Modal awal penjualan multivitamin adalah Rp3 juta sampai Rp30 juta dengan harga jual Rp30 ribu sampai Rp150 ribu.
Penjualan rata-ratanya per bulan adalah 50 sampai 500 botol. Lantas, omzet bulanan yang didapatkan adalah Rp1,5 juta sampai Rp75 juta.
Kalau begini, bagaimana strategi penjualannya? Di aplikasi Evermos, reseller diberikan komisi sebesar Rp6,357 dengan harga konsumen sebesar 42,380.
Penjualan multivitamin ini pun gratis ongkir.
6. Sajadah
Seperti yang kita ketahui, sajadah memiliki permintaan yang cukup tinggi terutama permintaan dari umat Muslim yang memakainya untuk ibadah sehari-hari.
Jadi bisa dibilang, pemintaan pasar untuk sajadah stabil apalagi di momen khusus, seperti Ramadan atau sebagai hadiah umrah.
Modal awal yang dibutuhkan untuk menjual sajadah adalah Rp3 juta sampai Rp30 juta, sementara harga jual per peaces-nya adalah Rp30 ribu sampai Rp200 ribu.
Dari harga jual tersebut maka penjualan rata-ratanya adalah 50 sampai 500 peaces per bulan. Penjualan sajadah ini mendapatkan omset bulanan sebesar Rp1,5 juta sampai Rp100 juta.
Jika mau memulai bisnis penjualan sajadah, bagaimana strategi penjuannya? Sobat Reseller bisa memberikan voucher dan varian warna yang beragam untuk produk ini.
7. Kulot
Tren fashion di Indonesia semakin berkembang dari waktu ke waktu, sehingga semakin meningkatkan demand akan pakaian yang nyaman dan stylish.
Saat Ramadan ini, permintaan penjualan kulot bisa meningkat karena kulot bisa menjadi pilihan busana Muslimah karena longgar dan nyaman, cocok untuk style hijab.
Nah, salah satu strategi marketing yang diterapkan untuk penjualan bisnis ini adalah pemberian komisi Rp3.120 untuk reseller dan harga konsumen sebesar Rp32 ribu.
Modal awal penjualan kulot untuk bisnis kulot adalah sebesar Rp3 juta sampai Rp30 juta dengan harga jual per peaces Rp50 ribu sampai Rp150 ribu.
Penjualan rata-rata per bulannya adalah 50 sampai 500 peaces per bulan. Jadi, omset yang didapatkan per bulannya dari penjualan kulot adalah Rp2,5 juta sampai Rp75 juta.
Nah, strategi penjualan yang dilakukan adalah dengan memberikan komisi sebesar Rp22.950 dan menampilkan 16 voucher yang bisa dipakai.
8. Lunch Box
Seiring dengan meningkatnya gaya hidup sehat, efisiensi biaya, dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan, membuat permintaan lunch box terus meningkat.
Biasanya target pasar dari penjualan lunch box ini adalah pelajar hingga karyawan.
Modal awal yang dibutuhkan untuk melakukan penjualan lunch box adalah Rp3 juta sampai Rp30 juta. Setiap lunch boxnya dijual dengan harga Rp30 ribu sampai Rp150 ribu.
Nah, rata-rata penjualan per bulannya adalah 50 sampai 500 pcs. Dari sini, omzet penjualan yang didapatkan adalah Rp1,5 juta sampai Rp75 juta.
9. Hampers Lebaran
Ide bisnis selanjutnya adalah hampers Lebaran, permintaan item ini tentu akan meningkat menjelang Ramadan.
Hampers Lebaran ini bisa menargetkan remaja hingga ibu rumah tangga untuk memberikan seserahan untuk orang-orang tercinta selama momen Lebaran.
Modal awal yang dibutuhkan untuk menjual hampers Lebaran adalah Rp3 juta sampai Rp30 juta, sementara harga jual per hampersnya adalah Rp100 ribu sampai Rp500 ribu.
Dari modal awal dan harga jual ini, penjualan rata-rata setiap hampersnya per bulan adalah Rp5 juta sampai Rp250 juta.
Omzet penjualan yang dihasilkan dari hampers Lebaran ini, yaitu Rp5 juta sampai Rp250 juta.
10. Handuk
Handuk bisa menjadi pilihan ide bisnis dengan modal yang tidak besar dan peluang sukses yang cukup besar.
Karena bisa dibilang, handuk menjadi perlengkapan mandi yang dibutuhkan semua orang setiap harinya tanpa terkecuali
Target penjualan handuk juga beragam, mulai dari bayi, anak-anak, hingga orangtua.
Modal awal untuk penjualan handuk ini adalah Rp3 juta sampai Rp30 juta. Dengan harga jual per handuk Rp20 ribu sampai Rp150 ribu.
Rata-rata penjualannya dalam sebulan berkisar antara 50 pcs sampai 500 pcs. Lantas, omzet penjualan per bulan yang didapatkan sebesar Rp1 juta sampai Rp75 juta.
Strategi penjualan yang digunakan untuk handuk ini, yaitu mendapatkan 63 poin yang bisa diraih oleh reseller.
Jangan Tunda, Mari Mulai Bisnis Reseller dari Ramadan 2025 Ini!
Ramadan tinggal hitungan hari, Sobat sudah berencana ingin memulai bisnis sebagai reseller dan sudah mempertimbangkan ingin menjalankan ide bisnis yang mana?
Dengan menjadi reseller, Sobat bisa tetap fokus memberikan perhatian kepada kehidupan pribadi termasuk keluarga sekaligus berbisnis.
Nah, untuk menjadi reseller, Sobat tidak membutuhkan syarat pendidikan atau keahlian.
Sobat hanya perlu memahami cara daftar reseller gratis tanpa modal di Evermos.
Jadi, tunggu apalagi? Jangan tunda, mari mulai bisnis reseller terhebat di Ramadan 2025 ini!
