Awal Gabung Evermos
Menjadi ibu rumah tangga dengan suami dan ketiga anak tanpa memiliki pekerjaan lain, terkadang membuat Mbak Erna merasa jenuh dan ingin memiliki pekerjaan yang lebih produktif. Berkat melihat status WA teman yang memposting produk dan harga, beliau bisa tertarik untuk berjualan. Demi menjawab rasa penasarannya, Mbak Erna membeli produk temannya terlebih dahulu sembari bertanya bagaimana caranya berjualan. Dari situ, akhirnya Mbak Erna mengenal Evermos dan turut bergabung menjadi reseller.
Mbak Erna bertanya mengenai harga dan keuntungan dari penjualan tersebut ke temannya. Awalnya, temannya itu masih tertutup. Meski begitu tak menyurutkan tekad Mbak Erna untuk terus belajar dan bertanya. Akhirnya beliau memberanikan diri lagi untuk bertanya cara bergabungnya bagaimana. Kebetulan saat itu, untuk menjadi reseller Evermos harus membayar 300 ribu untuk pendaftaran. Karena belum memiliki cukup uang, Mbak Erna harus mengumpulkan uang dulu.
Saat akan bergabung, Mbak Erna menemui banyak kendala terutama perihal modal dan tidak paham mengenai metode pembayarannya. Karena semangat beliau yang tinggi membuatnya terus menerus berusaha dan belajar untuk bisa menjadi reseller Evermos. Akhirnya, Mbak Erna berhasil menjadi reseller Evermos sejak 3 September 2020.
Lebih Produktif Bersama Evermos
Mbak Erna yang awalnya sebagai ibu rumah tangga tanpa ada pekerjaan lainnya, saat ini bisa lebih produktif sejak menjadi reseller Evermos. Berkat kegigihan dan konsistensi untuk bisa berjualan online, kemampuan beliau pun meningkat. Dari yang awalnya hanya membeli produk untuk dipakai sendiri, lama-kelamaan bisa mempromosikan produk ke orang lain. Strategi beliau tidak hanya memposting produk ke grup atau status WA tetapi juga mempromosikan langsung ke keluarga atau teman dekat. Strategi penjualan secara online dan offline memang harus berjalan untuk mengoptimalkan promosi produk.
Selain mendapat manfaat dari segi pendapatan, Mbak Erna merasakan banyak manfaat lain sejak menjadi reseller Evermos. Mbak Erna bercerita, “Saya merasa memperoleh banyak manfaat sejak bergabung dengan Evermos. Saya menjadi lebih sering silaturahim, berinteraksi dengan antar reseller, dan membantu perekonomian keluarga. Setelah jadi reseller saya juga menjadi lebih semangat karena sebelumnya kan jadi ibu rumah tangga kadang sumpek gitu. Apalagi saat itu sedang pandemi, pekerjaan suami yang biasanya sebulan hanya kerja dua minggu. Jadi hasil penjualan bisa sangat membantu ekonomi keluarga.”
Perjalanan Menjadi Kori Cipatat
Karir Mbak Erna berkembang dari reseller menjadi Kori atau Koordinator Reseller daerah Cipatat. Saat itu, Teh Talita menawari beliau untuk menjadi Kori tetapi Mbak Erna masih belum mau. Tapi lama-lama akhirnya mau setelah didatangi Kang Dio dari tim Evermos untuk memintanya menjadi Kori. Akhirnya, Mbak Erna resmi menjadi Kori pada April 2021. Tanggung jawab menjadi Kori tentu lebih besar dibandingkan saat menjadi reseller. Salah satu tugasnya adalah menyemangati para reseller.
Mbak Erna mengungkapkan bahwa menyemangati orang untuk terus berjualan ternyata memang susah apalagi jika ada kendala modal. Mbak Erna sendiri mengalami saat masih menjadi reseller. “Awalnya saya memperoleh uang 600 ribu dari suaminya, 300 ribu untuk pendaftaran dan 300 ribu lainnya untuk beli produk, itu pun masih dipakai sendiri. Saat jadi reseller terkadang harus menalangi dulu untuk beli produk karena pembeli baru bayar saat ada produknya. Kalau tidak ada modal kan sulit. Tapi setelah ada sistem COD, lumayan membantu sekali karena barang bisa langsung diterima ke pembeli. Karena kebanyakan reseller memiliki masalah modal, jadi hasil komisinya bisa untuk modal kembali”, ujar Mbak Erna.
Saat ini jumlah reseller yang bergabung dengan Mbak Erna sudah mencapai 100-an orang. Namun, hanya sekitar 30-an yang aktif di grup dan saat kopdar paling sedikit ada 10 orang. Meski begitu tak menyurutkan semangat Mbak Erna untuk menjadi Kori. Targetnya saat ini adalah mencari referral, mengejar point InTheBox dan Khadijah Label. Mbak Erna terkadang juga mengaku merasa jenuh, tapi dengan adanya kopdar bisa memberinya semangat lagi karena melalui kopdar insentif bisa cair. Hasilnya bisa bermanfaat untuk membantu kebutuhan keluarga, anak, dan suami.
Artikel Terkait
Optimisme Mbak Erna
Mbak Erna berusaha untuk selalu optimis berjualan. Bahkan, beliau pun juga mengajak teman-temannya yang berjualan dan ibu rumah tangga untuk gabung Evermos. Mbak Erna mengaku, adanya Evermos sangat membantu beliau untuk mencari penghasilan. Sebelumnya sebagai ibu rumah tangga hanya mendapat penghasilan dari suami. Setelah menjadi reseller, beliau bisa memiliki penghasilan sendiri dan bisa membantu perekonomian keluarga. Enaknya jadi reseller lainnya adalah kerjanya fleksibel, sehingga lebih mudah mengatur waktu untuk mengurus rumah dan berjualan.
Cerita di atas merupakan kisah Bu Erna, seorang ibu rumah tangga yang memutuskan menjadi reseller Evermos dan akhirnya bisa memperoleh penghasilan yang bisa membantu kebutuhan ekonomi keluarga. Semoga bermanfaat dan menginspirasi!
